Hoesein Djajadiningrat. Penemuan nisam makam Fatimah binti Maimun di Gresik, Jawa Timur. Husein Djajadiningrat berdasarkan argumentasinya pada bukti berikut, 1). Teori Persia. Peringatan Hari 10 Muharram sendiri pada awalnya berkembang di daerah Persia. Bukti tersebut antara lainnya adalah: a. 1913, hlm. Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dana) Pijnapel b) Husein Djajaningrat c) Buya Hamka d) Snouck Hurgronye 2) Salah satu bukti pendukung teori Persia adalah. Pendukung Teori Persia adalah Husein Djayadiningrat. Selain itu, gelar sultan-sultan di Sumatera juga menggunakan gelar “Syah” yang. Adanya teori ini mendapat dukungan dari berbagai perpustakaan Iran. Itulah lima alasan [7] yang digunakan para pendukung teori Persia untuk memperkuat teorinya. Contohnya adalah peringatan 10 Muharam Islam-Persia yang serupa dengan upacara peringatan bernama Tabuik/Tabut di beberapa wilayah Sumatera (Khususnya Sumatera Barat dan Jambi). Arnold. Bukti-bukti sejarah yang memperkuat teori Gujarat tentang masuknya ajaran Islam ke Indonesia di antaranya: Batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh (1297) dan batu nisan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur, yang memiliki corak yang sama dengan batu nisan di Cambay. A:) Kesamaan mahzab di Indonesia dengan Gujarat, yaitu Mahzab Syafi’i B:) Kesamaan batu nisan di Samudera Pasai dan Syeh Maulana Malik Ibrahim dengan nisan-nisan di Gujarat C:) Kesamaan batu nisan di Sultan Malik al-Saleh (Sultan Samudera Pasai). Hoesein Djajadiningrat. A. 0. Pendukung teori Persia ini adalah Umar Amir Husen dan P. Teori ini didukung oleh sejarawan seperti Prof. Selain itu, Raden Patah, pendiri Kerajaan Demak. Lihat selengkapnyaTeori Persia merupakan salah satu teori yang menjelaskan tentang bagaimana agama islam masuk ke Indonesia serta berkembang di negara Indonesia. A. Hussein Jayadiningrat. 1. Salah satunya adalah dari Cina selain Teori Persia, Arab, Gujarat, dan India. Di Persia terdapat suku Leran. 1. Ketiga, teori Persia yang didasarkan pada kesamaan unsur-unsur budaya Persia, khususnya Syiah, yang terdapat dalam unsur-unsur kebudayaan Islam Nusantara, khususnya di Indonesia dan Persia. Mengutip Modul Sejarah Indonesia Kelas X terbitan dari Kemdikbud, pencetus dan pendukung Teori Persia adalah Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat. Selain itu, di Minangkabau bulan Muharram. TEORI lain masuknya IsÂlam di Indonesia ialah teori Persia. Pencetus teori ini adalah Husein Djajaningrat dan Umar Amir Husein. Teori ini berpendaÂpat bahwa Islam masuk di Indonesia sejak awal IsÂlam yakni abad pertama Hijriyah, atau sekitar abad ke-7 Masehi. Pendukung teori Persia adalah P. Madzhab yang populer kala itu khususnya di Samudera Pasai adalah madzhab Syafii yang juga populer di Arab dan Mesir. Keempat teori tersebut dijelaskan berdasarkan rentan waktu yang berbeda. Teori Persia juga menunjukkan bahwa bahasa memiliki sejarah yang panjang dan kompleks serta memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan salah satu aspek yang. Tokoh yang mendukung teori ini adalah Van Leur, Anthony H. Kesamaan batu nisan di Sultan Malik al-Saleh (Sultan Samudera. Menurut pendapatnya, budaya dan tradisi masyarakat Persia dan Indonesia memiliki sejumlah kesamaan. H. Makam Malik As-Saleh dikatakan mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Hikayat adalah karya sastra lama melayu yang berbentuk prosa. Pendukung Teori Persia adalah Husein Djayadiningrat. Beberapa ahli pendukung Teori Cina adalah Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby. Menurut teori ini Islam dibawa oleh pedagang yang asalnya dari Iran pada abad ke-11. Salah satu bukti pendukung Teori Gujarat adalah ditemukannya makam Malik As-Saleh 1297, yang dikatakan mirip dengan batu nisan di Gujarat. id - 2 Mei 2022 15:30 WIB. Terdapat beberapa bukti yang mendukung Teori Arab, di antaranya: 1. Adapun bukti yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesai dibawa oleh perantau Muslim China adalah sebagai berikut: Berikut yang merupakan dasar argumen pendukung Teori Persia adalah. Dalam memberikan argumentasinya, Hoesein lebih menitikberatkan analisisnya pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat. Empat teori yang paling terkenal adalah Teori Gujarat, Teori Mekkah atau Teori Arab, Teori Persia, dan Teori Cina, yang masing-masing memiliki kelebihan dan juga kelemahan. Teori Persia pertama kali dicetus oleh Hoesein Djajadiningrat dan Umar Amir Husein. Gujarat, teori Arab, teori Persia, teori Cina. Menurut beliau, pedagang yangBeberapa tokoh pendukung Teori Arab diantaranya adalah. Kesamaan mahzab di Indonesia dengan Gujarat, yaitu Mahzab Syafi’i. Secara historis, tradisi Tabut erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan agama Islam, khususnya Islam Syi'ah di Bengkulu. Adanya teori ini mendapat dukungan dari berbagai perpustakaan Iran. F. Bukti pendukung sebagai penguat teori ini adalah: •Adanya tradisi peringatan 10 Muharam atau Hari Asyura di sejumlah daerah. F suttherheim, dan B. Sebab, gelar raja Samudera Pasai. Teori ini mengatakan kalau masuknya Islam ke Nusantara dibawa para pedagang dari Gujarat, India yang telah memeluk Islam dan berdagang ke bagian timur. Siapakah tokoh yang mendukung teori Persia dan apa buktinya? Teori Persia ini mengemukakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia merupakan Islam yang berasal dan dibawa oleh. 2. Dasar Teori Gujarat. Pertama, ajaran manunggaling kawula gusti Sheikh Siti Jenar dan/atau wah ḥdah al-wujūd Hamzah al-Fansūrī dalam mistik Islam (sufisme) Indonesia adalah pengaruh sufisme Persia dari ajaran wah ḥdah al-wujūd al-Hallāj Persia. Kelemahan Teori Persia Salah satu tokoh yang mendukung teori Persia adalah Herodotus, seorang sejarawan Yunani kuno yang dianggap sebagai “Bapak Sejarah”. Jawaban terverifikasi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Menurut beberapa sumber yang mengemukakan isi dari Teori Persia, agama islam masuk ke Indonesia di antara rentang tahun 7 hingga 13 Masehi melalui pedagang yang berasal dari Persia. Dalam teori ini dikemukakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam yang berasal dari Persia (Iran). W. Penjelasan Teori Persia dalam Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. TEORI PERSIA Teori Persia mengatakan bawa masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad pertama Hijriah, atau abad ketujuh Masehi. Teori gujarat adalah teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama kali dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan J. Pendukung teori gujarat adalah snouck hurgronje, W. Bukti pendukung sebagai penguat teori ini adalah: Teori Persia merupakan salah satu teori yang menjelaskan tentang bagaimana agama islam masuk ke Indonesia serta berkembang di negara Indonesia. 2. 3. 3rb+ 4. Menurut Teori Persia, agama Islam masuk ke Indonesia pada rentang waktu abad ke-7 hingga ke-13. Pijnapel. Para saudagar dari Gujarat yang datang dari Malaka kemudian menjalin relasi dengan orang-orang di wilayah barat di Indonesia kemudian setelah itu terbentuklah sebuah kerajaan. Keduanya meyakini orang-orang Persia sudah masuk Indonesia di abad 7 masehi. Berdasarkan data tahun 2018, 86,7% penduduk Indonesia memilih Islam dari 5 agama resmi lainnya. Teori masuknya Islam ke Indonesia menurut teori Cina dimulai pada Dinasti Teng (618-905 M) dan konon bermula dari Kanton, daerah yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Perdebatan tentang permasalahan pokok tersebut tidakKemiripan budaya Islam yang ada di Indonesia dengan Islam di Persia menjadi bukti pendukung teori Persia. . Sultan Baabullah lahir di Ternate, 10 Februari 1528 M, Baabullah merupakan generasi ke-5 Sultan Zainal Abidin (1485-1500). Iklan. Bukti pendukung sebagai penguat teori ini adalah: Adanya tradisi peringatan 10 Muharam atau Hari. Saat ini populasi Syiah terbesar di Dunia berada di daerah. kunjungan dari Laksamana Cheng ho (Zheng He) B. Toeri Gujarat menyatakan bahwa agama Islam yang masuk Indonesia dibawa oleh para. Dahl an Mansur. Pendukung teori ini kebanyakan sarajana-sarjana dari barat. Djajadiningrat berpendapat bahwa tradisi dan kebudayaan Islam di Indonesia memiliki. Ilustrasi Teori Persia. Teori Persia menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13. Hussein Djayadiningrat. Salah satu fakta yang mendukung teori Persia adalah buday a dan tradisi kita diwarnai oleh unsur syiah. Beberapa bukti pendukung Teori Persia adalah…. Van Leur, M. Ahmad bin Haji Datuk Dr. Tokoh pendukung teori persia - 10829048. Para pedagang Gujarat ini telah memeluk Islam kemudian melakukan aktivitas. Bukti dari teori ini adalah adanya peninggalan tradisi tabuik atau tabot untuk memperingati Hari 10 Muharram di daerah Sumatera. Dr. Salah satu bukti sejarah yang mendukung teori masuknya agama Islam ini adalah ditemukannya batu nisan Sultan Samudera Pasal, yaitu Malik as-Saleh berangka tahun 1297 H yang bercorak Gujarat. Teori Persia ini menyatakan bahwa masuknya Agama Islam ke Indonesia berasal dari Persia. . Dahlan Mansur dan Haji Abu Bakar Aceh. Buya Hamka mengatakan bahwa beliau menolak pendapat yang menyatakan kalau agama Islam masuk ke Indonesia dari Persia atau Gujarat. Teori Persia. Teori Gujarat adalah salah satu teori yang menjelaskan tentang islamisasi di Indonesia. W. Bukti lainnya adalah tulisan Marcopolo yang mendapati banyak penduduk Perlak pada tahun 1292 sudah beragama. Teori Persia. A. Menurut beberapa. Peran wali sangan dalam saluran dakwah sangatlah berpengaruh, tuliskan nama Sembilan wali sanga. Pengertian Teori. Ilustrasi Teori Persia. Menurut teori ini, agama Islam yang berkembang di Indonesia dibawa oleh para pedagang Arab pada abad VII M. Teori Persia mengatakan bawa masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad pertama Hijriah, atau abad ketujuh Masehi. Arnold, dan Van Leur. Klaim Gold gratis sekarang! Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya, lho. Teori Persia Teori Persia ini menyatakan bahwa masuknya Agama Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Ha; ini dapat dibuktikan, bahwa ada beberapa kesamaan budaya yang hidup di kalangan masyarakat Nusantara dengan bangsa Persia dengan adanya peringatan Asyura di kalangan masyarakat, dan hal ini merupakan suatu kebiasaan bagi kaum Syi'ah. Teori ini dikemukakan oleh S. Dalam teori ini juga memiliki anggapan bahwa pembawa Islam ke Indonesia adalah para pedagang Persia yang bercorak Syi'ah . Teori ini didukung adanya beberapa bukti pembenaran di antaranya a. Adanya perkampungan Leran di Giri daerah Gresik. Dahlan Mansur, dan Hoesein Djajadiningrat. Salah satu bukti yang mendukung teori ini adalah ditemukannya makam Malik As-Saleh dengan angka 1297. Teori Persia. Leren adalah nama salah satu pendukung teori ini, yaitu Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat. Teori Persia. Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti: a. Arnold, M. Teori tersebut didukung tokoh yang ditunjukkan oleh angka. Pendukung teori Arab lainnya adalah Syed Muhammad Naquib al-Attas, pakar kesusasteraan Melayu yang mengatakan bahwa bukti paling penting yangTeori Gujarat. A. Teori Gujarat. teori ini menyatakan bahwa Islam datang di Nus antara adalah berasal dari Persia, bukan dari India maupun Arabia. Feb 13, 2023 Bukti dari teori tentang masuknya Islam di Indonesia didukung oleh beberapa bukti. Bukti-bukti yang mendukung teori ini yaitu. Teori Persia adalah salah satu teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia. Teori ini turut didukung oleh banyak tokoh, seperti H. Berikut yang merupakan dasar argumen pendukung Teori Persia adalah. ukiran pada sebuah masjid di Banten sama dengan yang ada di Persia. Berbagai teori tersebut memiliki dasar masing masing. PERAN PENYEBARAN ISLAM DI NUSANTARA. Pencetus sekaligus pendukung Teori Persia adalah Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat. Beberapa ahli pendukung Teori Cina adalah Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby. Empat teori yang paling terkenal adalah Teori Gujarat, Teori Mekkah, Teori Persia, dan Teori Cina. Adat kebiasaan tersebut. Pencetus sekaligus pendukung dari teori Persia adalah Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat. Teori Cina (9 M) dan Persia (13 M) Pendapat lain terkait masuknya Islam ke Nusantara adalah teori Cina. Pelaksanaan Tabut di Bengkulu digelar setiap tanggal 1-10 Muharam. Hoesein Djajadiningrat dan Oemar Amir Husein merupakan dua tokoh pendukung teori 5. Berikut yang merupakan dasar argumen pendukung Teori Persia adalah. 2. Snouck Hurgronje, Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13 M, dan dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, India. Hoessein Djajaningrat. Hurgronje dan J. penggunaan gelar sultan pada raja-raja Islam di Nusantara. Tradisi perayaan 1 Muharram atau disebut upacara Tabuik. Pencetus sekaligus pendukung Teori Persia adalah Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat, mereka mengatakan bahwa Agama Islam yang masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi adalah Agama Islam yang dibawa oleh kaum. 30 seconds. Kesamaan batu nisan di Samudera Pasai dan Syeh Maulana Malik Ibrahim dengan nisan-nisan di Gujarat. ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik. Arnold J. Bangsa arab, persia, dan gujarat memainkan peran besar dalam proses penyebaran islam di nusantara. Teori Persia Masuknya Islam ke Indonesia. Teori masuknya Islam ke Indonesia terakhir adalah Persia yang dicetuskan oleh Hoesein Djajadiningrat. mazhab yang populer di indonesia saat itu khususnya samudra pasai adalah mazhab. Teori Cina teori ini diketahui melalui catatan dari Ma Huan, seorang penulis yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. Salah satu tokoh Indonesia yang berpendapat soal proses masuknya Islam ke Indonesia adalah Buya Hamka. Pertama, adanya perkampungan Islam di Barus, Sumatera di tahun 674 masehi. Toynbee adalah seorang sejarawan Inggris yang terkenal dengan karyanya yang berjudul “A Study of History”. Teori Jalan Tengah. Selain itu tradisi Islam yang berkembang di Indonesia memiliki kesamaan dengan tradisi Islam. Hoesein Djajadiningrat mengemukakan pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia. Teori Masuknya Islam ke Indonesia. Kemiripan budaya Islam yang ada di Indonesia dengan Islam yang ada di Persia menjadi pendukung teori Persia. Hikayat berisi cerita, undang-undang, dan silsilah yang bersifat keagamaan, historis, biografis atau gabungan sifat-sifat tersebut. Secara umum, perbedaan pendapat mengenai sejarah masuknya Islam di Nusantara terbagi ke dalam tiga teori, yaitu Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori Mekkah. Teori Persia dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat. Keduanya berasal dari Persia, yang sekarang menjadi negara Iran, yang sama-sama memiliki beberapa pendapat tersendiri dalam membawakan ajaran Islam. Dari Persia, Irak. Selanjutnya ada teori Persia yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 dengan dibawa oleh para pedagang Persia. Dasar teori Persia adalah. Teori masuknya Islam di Indonesia ini didukung beberapa 3 bukti utama. unpad. Teori Persia menyatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia adalah dibawa melalui Kaum Syi’ah dari Persia(yang sekarang dikenal dengan Iran). Mengenai pertanyaan siapakah tokoh yang mendukung tentang teori Persia dalam perkembangan sejarah asia barat terdapat beberapa nama. Sutterheim, dan Sucipto Wirjosuparto. Teori Persia didukung oleh Hoesein Djadjadiningrat dan Umar Amir Husen. Kemungkinan ini di dukung dengan adanya kampung. Setiap teori tersebut memiliki kelebihan dan juga kelemahan. Namun, teori ini berpendapat yang membawa Islam ke Indonesia adalah orang Persia (Iran). Pendukung teori Persia ini adalah Umar Amir Husen dan P. Kedatangan. Hoesein Djajadiningrat dan Oemar Amir Husein merupakan dua tokoh pendukung teori 5. Teori Mekkah :Teori Arab atau Teori Makkah ini menyatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Agama Islam ke seluruh belahan dunia. 1. Peran penyebaran Islam di. C. Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti: Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. LIV, hlm. Ha; ini dapat dibuktikan, bahwa ada beberapa kesamaan.